Tidak hanya sebagai tempat tersimpannya berbagai barang unik, indah, dan berestetika tinggi, saat ini museum juga berfungsi sebagai salah satu destinasi pariwisata sebuah kota bahkan negara untuk menarik jutaan pengunjung tiap tahunnya.
Banyak alasan para traveler yang sengaja pergi ke luar negeri hanya untuk mengunjungi tempat menyimpan barang kuno ini, diantaranya karena adanya pameran lukisan dari maestro ternama sekelas Michael Angelo, sampai ingin memuaskan rasa penasaran akan sejarah suatu bangsa.
Namun, sebelum kita berkunjung ke sebuah museum, yang kadang disebut juga galeri besar, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu jenis tempat menyimpan barang kuno yang akan kita kunjungi. Berdasarkan benda yang dipamerkan, ada beberapa jenis museum, yakni:
- Arkeologi, merupakan tempat menyimpan barang kuno yang khusus memajang artefak arkeologi (barang hasil galian manusia, seperti fosil manusia purba, dinosaurus, artefak, dan sejenisnya). Misalnya, Museum Trowulan di Jawa Timur.
- Seni, merupakan tempat menyimpan barang kuno yang khusus memamerkan benda berestetika tinggi hasil karya maestro, seperti lukisan, gambar abstrak, patung, dan seni sejenisnya. Contohnya Museum Affandi di Yogyakarta.
- Biografi, merupakan tempat menyimpan barang kuno yang khusus membahas kehidupan seorang figur atau sekelompok orang yang memiliki pengaruh besar terhadap dunia. Contohnya, Museum Sasmitaloka Jendral Besar DR A.H. Nasution di Jakarta.
- Anak, merupakan tempat menyimpan barang kuno yang khusus ditujukan untuk menstimulasi pengalaman informal anak. Misalnya Museum Anak Kolong di Yogyakarta.
- Universal, merupakan tempat menyimpan barang kuno yang bersifat umum, di dalamnya terdapat pameran barang asli maupun tiruan, yang dapat memberikan informasi pengetahuan kepada para pengunjung. Misalnya Museum British di London.
- Etnologi, merupakan tempat menyimpan barang kuno yang khusus memamerkan artefak yang berhubungan dengan etnis atau suku tertentu. Misalnya Museum TMII di Jakarta.
- Sejarah, merupakan tempat menyimpan barang kuno yang memamerkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan, mulai berupa artefak, dokumen, hingga miniatur.
- Militer, merupakan tempat menyimpan barang kuno yang khusus membahas sejarah militer suatu kesatuan hingga memamerkan peralatan perang yang telah tidak terpakai. Misalnya Museum Nasional Angkatan Laut AS.
Berikut adalah 10 museum terpopuler di dunia yang banyak dikunjungi turis mancanegara.
10. Tokyo National Museum
Tokyo National Museum, gambar: japan-guide.com
Tempat menyimpan barang kuno terpopuler pertama yang dibahas terletak di negara sakura, yakni Museum Nasional Tokyo. Galeri besar ini terletak di Taman Ueno, Tokyo, dan didirikan pada 1872, sehingga termasuk yang tertua di Jepang.
Berjenis arkeologi sekaligus sejarah Jepang dan Asia pada umumnya, di dalam kompleksnya, kita dapat menjelajahi lima bagian, pertama ada gedung utama (galeri Jepang), Toyokan (galeri Asia), Heiseikan (arkeologi Jepang), Hyokeikan (ruang pameran khusus), dan Horyu-Ji (galeri barang pusaka). Selain kelima gedung itu, ada juga gedung perpustakaannya lho.
Koleksi barang yang dimiliki galeri besar ini pun terbilang banyak, yakni sekitar 110 ribu buah, 87 diantaranya pusaka nasional Jepang dan 610 peninggalan budaya penting, seperti baju perang asli para samurai hingga Shogun.
9. Rijks Museum
Rijks Museum, gambar timeout.com
Rijks merupakan museum nasional Belanda yang berjenis umum, seni, dan sejarah dengan koleksi barang terbanyak di dunia, hampir satu juta objek. Konon beberapa dokumen penting milik Indonesia pun ada Rijks.
Didirikan pada 31 Mei 1800, Rijks memiliki koleksi terbanyak dari pelukis Belanda pada zaman keemasan, yakni Vermeer dan Rembrandt. Pada tahun 2013 silam, gedung ini sempat direnovasi namun gedung utama tetap dipertahankan keasliannya.
Menjadi salah satu daya tarik kota Amsterdam, terbukti pada tahun 2016 lalu, Rijks telah dikunjungi sebanyak 2,2 juta pengunjung, menjadikannya salah satu yang terpopuler di dunia.
8. Prado Museum
Prado Museum, gambar wikimedia.org
Merupakan tempat menyimpan barang kuno paling top di Spanyol dan salah satu yang terpopuler di dunia. Prado yang didirikan pada 1819 ini berjenis seni dan sejarah. Tak heran di sini tersimpan berbagai koleksi seni lukis dan patung dari berbagai negara Eropa dari abad 12 hingga abad 19.
Salah satu karya masterpiece yang dimiliki Prado yakni lukisan cat minyak karya Velazquez yang berjudul Las Meninas. Selain itu, ruangan yang lebar serta nyaman untuk dijelajahi, membuat para pengunjung betah berlama-lama di dalam gedung sambil menikmati karya-karya dari Goya dan Velazquez. Pada tahun lalu, Prado dikunjungi sekitar tiga juta pengunjung, itulah mengapa gedung ini menjadi salah satu yang terpopuler.
7. British Museum
British Museum, gambar fosterandpartners.com
Jika ada yang bertanya, museum apa yang menyimpan barang koleksi terbanyak di dunia, mungkin jawabannya British, karena koleksi barangnya mencapai 8 juta item, yang berasal dari benda seni dan artefak penting di seluruh belahan dunia.
Didirikan 264 tahun lalu, tepatnya 1753, sejak awal dibuka British memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan barang kuno universal, menyimpan peradaban manusia sejak awal hingga sekarang. Untuk memasukinya, para pengunjung tidak dipungut biaya seperser pun, dibuka setiap hari mulai jam sepuluh pagi hingga setengah enam sore.
Dengan jumlah koleksi yang banyak dan tanpa biaya sepeser pun, tak heran setiap tahunnya Bristish banyak dikunjungi, yakni hampir tujuh jutaan pada 2015 silam, menjadikannya salah satu yang terpopuler di dunia.
6. Metropolitan Museum of Art
Metropolitan Museum of Art, gambar wikimedia.org
Didirikan pada 13 April 1870, Metropolitan Museum of Art merupakan tempat menyimpan barang kuno terpopuler di dataran Benua Amerika, yakni sebanyak 6,7 juta pengunjung pada tahun 2016 lalu.
Sering disebut “The Met”, gedung yang berlokasi di New York ini memiliki style ala gothic, karena memang dibangun saat zaman Renaissance. Diketahui, ada sekitar dua juta koleksi benda seni dan artefak yang dimilikinya, yang terbagi dalam tujuh departemen kurasi berbeda disetiap sudut gedung.
Sayangnya, berbeda dengan British, kita harus merogoh kocek sekitar 12 hingga 25 dollar untuk menikmati semua hasil karya seni dari para pelukis ternama di seluruh dunia.
5. State Hermitage Museum
State Hermitage Museum, gambar thousanwonders.com
Didirikan pada 1764 oleh Catherine the Great, State Hermitage menyimpan setidaknya tiga juta koleksi seni, dimana koleksi lukisannya paling banyak di dunia. Lokasinya terletak di Saint Petersburg, kota indah dan bersejarah Rusia.
Beberapa lukisan hasil karya para pelukis terkenal berada di sini, seperti lukisan dari Rembrandt, Leonardo da Vinci, Michaelangelo, Reubens, dan banyak lagi. Semua koleksi tadi, dipajang dan terbagi ke dalam enam bangunan megah. Salah satunya berada di Winter Palace, yang tadinya adalah kediaman Kaisar Rusia.
Sama seperti The Met, untuk memasuki museum ini kita harus merogoh kocek setidaknya 120 ribuan. Namun, semua itu tidak ada artinya dengan semua pengalaman yang akan kita rasakan saat menjejal setiap jengkal lantai galeri besar terpopuler di Rusia ini.
4. Vatican Museum
Vatican Museum, gambar wikimedia.org
Sebutan Vatikan sebagai negara kecil di dunia memang tidak salah lagi, karena tempat menyimpan barang kuno terpopuler pun ada di Vatikan. Didirikan oleh Paus Julius II pada abad ke-16, tempat ini tergolong ramai dikunjungi yakni sekitar 6 juta pengunjung tiap tahunnya.
Salah satu daya tariknya yakni, tangga spiral yang melingkar, Ruangan Raphael dan dekorasi unik lainnya. Selain itu, dibawah arahah Paus Julius II juga, Michelangelo melukis langit-langit ruangan dengan indah dalam rentang 1508 hingga 1512. Hari ini, lukisan yang berjudul “the last judgement” ini merupakna salah satu koleksi andalannya.
3. Egyptian Museum
Egyptian Museum, gambar pinterest.com
Jika ingin merasakan atmosfer berbeda saat mengunjungi tempat menyimpan barang kuno, cobalah mengunjungi galeri besar terpopuler selanjutnya di Kairo, Mesir. Di sini tersimpan sekitar 120 ribu item kuno Mesir asli. Sedikitnya barang, disebabkan banyaknya barang yang dijarah saat Mesir dikuasai oleh beberpa kerajaan besar masa silam, seperti Romawi dan Ottoman.
Pada lantai dasar, terdapat koleksi papirus (seni patung) dan artefak seperit koin yang digunakan pada masa Mesir kuno. Lalu, pada lantai satu terdapat artefak yang berasal dari dua dinasti Mesir kuno. Selain artefak khas Mesir, disini juga kita dapat melihat mumi raja Firaun. Total, terdapat 27 mumi raja-raja Firaun dari berbagai dinasti.
2. Palace Museum
National Palace Museum, gambar: en.wikipedia.org
National Palace Museum atau Museum Istana didirikan pada 1922, yang lokasinya bersebelahan dengan Forbidden City di Beijing, Tiongkok, pada tahun lalu menempati posisi pertama sebagai yang paling banyak dikunjungi wisatawan, yakni 16 juta pengunjung.
Museum ini berjenis seni dan sejarah perkembangan bangsa Tiongkok dari waktu ke waktu. Di sini terdapat berbagai macam artefak mengagumkan, seperti keramik, lukisan, segel, dan berbagai macam artefak dari logam dan lainnya, dengan total seluruh koleksi sekitar 1.807.558 item.
Salah satu koleksi berharga dari tempat ini yakni 340 ribu piece keramik porselen yang dulunya merupakan koleksi pribadi kaisar dari dinasti Tang dan Song. Tak heran, dengan koleksi sebanyak itu, National Palace masuk jajaran terpopuler di dunia.
1. Louvre
Louvre, gambar pinterest.com
Terakhir, daftar tempat menyimpan barang kuno terpopuler di dunia yang dikutip dari 4muda jatuh pada Louvre yang lokasinya berada di tengah-tengah kota Paris, Prancis. Louvre didirikan pada 1793, di tempat bekas Istana yang didirikan Raja Philip II pada abad ke 12.
Namun istana ini diubah fungsinya oleh Raja Prancis yang memerintah pada abad ke 16an, raja Louis XIV, karena memindahka ibu kota kerajaannya ke Istana Versailes, sehingga Louvre dijadikan tempat untuk menyimpan berbagai koleksi kerajaan kala itu.
Setelah terjadi revolusi Prancis, tepatnya 100 tahun berikutnya, Louvre beserta isinya ditetapkan sebagai milik rakyat Prancis (bukan Raja). Salah satu daya tarik Louvre yakni bangunan khas berbentuk piramida yang terbuat dari kaca khusus, sebagai jalur masuk utamanya.
Walaupun koleksi barang yang dimiliki Louvre tidak sebanyak National Palace, yakni hanya 400 ribuan item, namun para turis mancanegara, khususnya para ahli seni sangat berhasrat mengunjungi Louvre karena adanya karya master-piece dari pelukis dan pemikir jenius, Leonardo da Vinci, yakni lukisan Mona Lisa. Menjadikan Louvre pada tahun lalu dikunjungi sebanyak 7,3 juta turis.
Demikian sepuluh museum terpopuler di dunia yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, semoga informasi kali ini menambah wawasan kita semua. source